Granit Xhaka Dituding Sebagai Pemain Arsenal Paling Tidak Berguna

By ommed


nusakini.com - Granit Xhaka harus membayar mahal kesalahannya ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. Dia dianggap sebagai biang kerok kesulitan Arsenal.

Dipercaya bermain sejak menit awal, Xhaka justru tampil sangat buruk dan membuat kesalahan konyol di babak pertama. Dia menekel Son Heung-Min dengan kasar di dalam kotak penalti, Harry Kane sukses menjebol gawang Bernd Leno.

Tekel Xhaka ini dianggap konyol dan mengejutkan. Pemain profesional seharusnya tidak membuat kesalahan seperti itu. Pelanggaran itu bahkan menunjukkan minimnya kontribusi Xhaka terhadap tim.

Analis Premier League, Paul Merson merasa pelanggaran Xhaka itu jelas seperti pelanggaran yang dilakukan pemain amatir. Dia bahkan sempat mengira Xhaka terpeleset, bukan sengaja menekel lawan.

"Penalti itu, saya bahkan tidak yakin bisa melihatnya di liga amatir. Sejujurnya, ketika itu terjadi, saya berpikir: 'apakah dia terpeleset?'," tutur Merson kepada Sky Sports.

"Saya tidak tahu apa kontribusinya terhadap tim, dia tidak mencetak gol, dia tidak membuat assists, dia sering dihukum kartu kuning, dia membuat pelanggaran kasar, memberikan penalti, dia tidak melindungi empat bek dan tidak membongkar pertahanan lawan."

Singkatnya, Merson menuding Xhaka sebagai pemain Arsenal aling tidak berguna. Xhaka punya fisik yang bagus, juga sepakan keras yang bisa merepotkan lawan. Namun, semua kemampuan itu seakan-akan tidak berguna.

"Saya merasa frustrasi karena dia punya segalanya, ukuran tubuhnya, dan saya tidak tahu apa kontribusinya untuk tim saat ini," tutup Merson.

Kritik terhadap Xhaka ini bukan pertama kalinya. Unai Emery bahkan diminta mengabaikan Xhaka dan lebih memilih trio Lucas Torreira Matteo Guendouzi, dan Dani Ceballos sebagai kombinasi lini tengah Arsenal. (is/om)